JAKARTA – Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta memanfaatkan limbah ampas tebu dan sabut kelapa dalam mengatasi penggunaan styrofoam atau gabus sintetis.
Tim bernama FIBERA ini diketuai oleh Jesica Martogi Anna mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dalam proyek ini mereka mendapat bimbingan dari Prof. Dr. Susilaningsih, Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan Kewirausahaan FKIP UNS.
Tim FIBERA beranggotakan Angelica Dwi Permatasari dan Devilla Septianti, mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi FKIP UNS. Anggota lainnya adalah Anggun Triastuti Handayani dan Athaya Jasmine Nabila, mahasiswa Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknik (FT) UNS.
Kepada uns.ac.id, Jesica menjelaskan bahwa FIBERA box merupakan inovasi biodegrable box dari dua bahan utama.
Mereka menggunakan limbah ampas tebu atau bagasse dan sabut kelapa atau cocofiber. Menurutnya, FIBERA box memiliki peluang pasar karena mampu menggantikan styrofoam yang menjadi wadah makanan. Styrofoam sendiri merupakan sebuah bahan yang sulit terurai dan menyebabkan menjadi limbah abadi.